Tanjung Lesung - Haliwungan: July 2009

PROLOGUE:
Plan-A Pulau Peucang, Plan-B Taman Jaya - Ujung Kulon, Plan-C Tanjung Lesung dst., entah plan yang mana yang akan kami laksanakan. Terkumpul 7 orang, 3 ce 4 co, rencana naik bis dari Kp. Rambutan, sambung angkot, ELF. Hitung punya hitung ternyata lebih ekonomis kalau sewa mobil. Belum lagi kendala ELF (minibus Isuzu) dari Labuan hanya berangkat pkl 10-11 siang (menurut info dari internet). Nginep dimana ? Tiwi info ke Ceta, Ceta ke Tanto, coba telpon H. Ponke / Rysno ada homestay di Tj. Lesung. Kamis sore semua confirmed, mobil Isuzu Panther Turbo LV, harga sewa per hari Rp. 300,000. Rysno sudah ditelpon dan pasang harga Rp. 200,000 / kamar (per malam), plus sarapan nasi uduk. Kamar boleh diisi lebih dari 2 orang. So, rencananya kita sewa 2 kamar. THAT WAS THE PLAN !

Tidak satupun dari kami yang mempunyai gambaran tentang apa dan siapa yang akan kami temui di Tanjung Lesung. Rysno dan H. Ponke hanya dua nama asing yang belum pernah kami kenal. Pulau Haliwungan ? Hanya sebuah nama pulau di peta, dengan nama Pulau Liwungan. Masih sangat asing dan tidak ada dalam benak kami akan kesana.

Pulau Haliwungan, Tanjung Lesung

Andi Pratomo, lunch break, Pondok Ikan Teh Rani, Anyer

Meeting point, Cilandak Mall, 7:45, Tanto jemput Ceta, Tiwi, Fany, Cathe, yang sudah menunggu sekitar 15 menit di depan McD. (btw spelling nama Chate yang bener = Cathe dari Catherina !). Ceta dan Charlie's Angels trio exotic langsung naik dan kami masuk tol untuk jemput Endar dan Andi di Cawang UKI. Jam 8:30, Kelana-7 masuk tol Gatsu arah ke Kebon Jeruk dst Balaraja, Serang, exit Cilegon Barat, Krakatau Steel, Chandra Asri. Sebelumnya di tol, sempat stop di pompa bensin, istirahat sekitar 1/2 jam. Lewat Chandra Asri, masuk ke Anyar....di Pasar Anyar (Anyer) Cathe beli sandal jepit.

Jam sekitar 13:00 perut lapar, belok ke Pondok Teh Rani di Anyer. Restonya Ade, yang udah kenal itu waktu dulu. Laut, akhirnya !!!

Tiwi - Fany - Cathe

Baronang, udang, plus ayam buat Fany .... Cathe lagi ngapain sih ???

Endar & Ceta

Tanjung Lesung, jalan menuju Tanjung Lesung Resort (Kalicaa), ternyata disini kampungnya H. Ponke (dan Rysno) !!!

Rumah H. Ponke ... bukan yang di kiri, yang sebelah kanan !!!

Jam sekitar 16:00 lebih kami memasuki kawasan Tanjung Lesung Resort yang luas dengan jalan utamanya beraspal dan terawat, kami lanjut sampai ujung jalan, masuk ke pantai Kalicaa.

Yang pertama terpikir begitu melihat laut dan pantai, nyebur dulu, urusan penginapan dan tidur dimana, belakangan. Belum confirm ke Rysno, walaupun dia sudah beberapa kali sms, "jadi gak ???".

... hand in hand at Kalicaa ...

Almost sunset at Kalicaa

... so ... jadi .... nginep dimana neehh ???

NGINEP DIMANA ???
Here is the story. We haven't confirmed yet with Rysno whether we were going to take the rooms at his place or not..... koq pake bahasa inggris ? practice gitu loh ... anyway we decided to leave the Kalicaa after realizing that we couldn't sleep at the beach. So we rode back, and on the way we stopped by the Beach Club and Sailing Club of Tanjung Lesung Resort. You bet it's expensive. We drove out of the resort, no way, we are not going to sleep at Tanjung Lesung Resort ... too expensive ......... on the way back Ceta screamed "hey look, there's Haji Ponke's house !!!". We stopped and met with Haji Ponke. A big guy, perhaps over fifty close to sixty. We shook hands and I told him who we were ..."ah, Rysno, he is out playing badminton", "I'll call him", meanwhile we looked at the rooms. Nice, clean, cozy. Frankly I was afraid the girls (Tiwi, Cathe, Fany) are used to more comfortable and luxurious type of rooms, and perhaps they would reject the offer of staying at the homestay. But all of us agreed, it's late already, all of us were tired, hungry, and we needed a bath.

Bangonya Rysno .... jinak, pagi pergi, sore jam lima pulang, tidur di halaman rumah ... dari kecil dipiara sama H. Ponke

Habis mandi...segarrr...perkenalan dengan Rysno..eng..ing..eeeng...

WHO IS HAJI PONKE AND WHO IS RYSNO ???

Haji Ponke dan istrinya berasal dari Bone. Pernah tinggal di daerah Tj. Priok Jakarta (kalau tidak salah). Tahun 90an beliau pindah ke Tanjung Jaya (lokasi rumahnya sekarang ini, Desa Tanjung Jaya). Dua anaknya yang perempuan (kakak-kakanya Rysno) sudah menikah dan tinggal di Jakarta. Rysno (yang masih bujang) adalah anaknya Haji Ponke, umur 24 (girls, pls confirm !) Anak ke-3 dan , punya soerang adik laki-laki, SMP, bongsor. Awalnya kami penuh basa-basi namun cepat akrab dengan Rysno yang memang sangat menyenangkan dan penuh dengan ramah-tamah.
Jelang jam 20:00 perut lapar, Endar usul, gimana kalau kita minta Ibu Haji Ponke untuk masak supermie dan telor, plus nasi. Semua langsung setuju. Ternyata hidangan yang disajikan plus ikan pari dan cumi. Mantabsssss.... lahap kita semua makan.

So ... habis makan masih ngobrol sama Rysno dan H. Ponke, dan trio exotic masuk kamar ... masih belum tidur sampe lewat jam 00:00, cekikikan ...

Sunrise of Tanjung Lesung ... Mystical, calm, morning breeze

Pose di pagi hari ... masih belum tau mau ngapain di hari itu ... Endar, Tanto, Ceta, Andi ...

OK, here is the plan .... Pak H. Ponke menawarkan untuk kita sewa kapal ke Pulau Haliwungan, kita tawar dulu ... tadi harga dari dia masih di 500rb, kita coba tawar lagi ya, gimana ? Setuju gak yang lain ? Coba kita tanya ya ...